Langsung ke konten utama

Profile


Tiga puluh empat tahun menjajaki dunia medis bagi dr.Fath bukanlah tentang titel dan kebanggaan saja. Lebih dalam dari itu,bagaimana ia mendarat tepat sebagai seseorang yang memengaruhi dan menginspirasi lingkungan karirnya.

“Spreading the passion i have for my work then inspired team and be a bestfriend for customers.”

Bukan hanya slogan yang digaungkan tanpa kerja nyata. Menempuh empat belas tahun berorganisasi,tigabelas tahun sebagai top management, ,duapuluh lima tahun sebagai ahli bedah jantung, Pengetahuan yang mumpuni tentang Lean Management bukanlah tapak yang tidak menghasilkan harapan tinggi dalam kepemimpinannya di Rumah Sakit PELNI.

Sebagai dokter bedah jantung yang sudah mahfum menghadapi kondisi krusial ketika mengangani medis yang cepat dan tepat pada pasien jantung dua jam pasca serangan jantung,sosok dr.Fath telah teruji membaca lembaran ujian yang berkaitan dengan kondisi genting kesehatan  manusia dan juga lewat pengalaman organisasinya cukup mengantarkannya berada di posisi pemimpin yang memiliki pemikiran melesat dan cemerlang,juga humanity.

Di tengah carut marut manajemen,dr.Fath hadir sebagai sosok cemerlang yang tidak diartikan sepenuhnya sebagai seseorang yang paling sempurna.Cemerlang dalam membangun personal brandingnya, di mana kehadirannya selalu dibutuhkan,memberikan value dan benefit. Sebagai seorang atasan di rumah sakit,beliau tampil sebagai atasan yang memotivasi dan mengayomi. Pemikiran pemikirannya tentang loving and caring person, akhirnya menumbuhkembangkan embrio ide ide kearah perbaikan manajemen dan sumber daya manusia di rumah sakit.

Bagai menghitung detik bom waktu,cepat bergerak dari kisruhnya kondisi kurang baik memang harus menjadi prioritas utama.Rumah sakit bagi dr.Fath bukan semata bisnis komersil tetapi bisnis yang memanusiakan manusia.Langkah dr.Fath setiap waktu bersama team managemen berisi percakapan yang melahirkan ide cemerlang.Persahabatan yang ditanamkan sebagai wujud kebersamaan yang ia yakini bahwa jika berjuang sendiri sendiri,kecil kemungkinan impian akan optimal terwujud.Maka sambung tangan team diyakininya sebagai perjuangan yang memiliki konsep jelas.

Masalah-masalah klasik yang lumrah dihadapi instansi atau perusahaan,tidak jauh dari kesulitan arus kas,kualitas layanan dan kepuasan konsumen.Mulai dari memperbaiki strategi operasional,perkembangan teknologi rumah sakit,manajemen resiko,masalah finansial, praktik dan ketersediaan, serta kualitas dan biaya sumber daya manusia, kompak ia benahi lewat konsep “Moment Of Truth” yaitu pengalaman berinteraksi yang harus lebih baik lagi agar benar benar mampu menelanjangi penglihatan terhadap masalah hingga ke akar-akarnya.

Untuk menjadi capable dalam manajement Lean yang disebut sebut sebuah penerapan yang memiliki tingkat kesulitan lebih tinggi dari penerapan system manajemen lainnya karena dalam lean,perusahaan harus menekan biaya produksi tanpa mengurangi kualitas atau mutu produk dan pelayanan untuk konsumen,dr Fath bersama team menggaungkan metode yang diistilahkan dengan sebutan kaizen.

“Perubahan Lebih Baik.” Itulah karakteristik yang diciptakan oleh RS PELNI. Dalam Bahasa Jepang, pilosofi Kaizen yang berarti memfokuskan diri pada pengembangan dan kesempurnaan secara terus menerus atau berkesinambungan dalam perusahaan, sungguh menyedot sekumpulan semangat yang kemudian memantulkan beraneka perubahan menyeluruh yang tidak hanya dirasakan oleh karyawan rumah sakit tetapi juga oleh semua pasien.

Dr.Fath percaya bila team yang ia bangun motivasinya, ia bangun keberaniannya menghadapi tantangan,akan mampu membangun dirinya sendiri dalam keberhasilannya.Karena kebutuhan konsumen pasti berubah maka tumbuh menjadi seorang inisiator yang relevant yaitu menempatkan sesuatu sesuai kebutuhan konsumen haruslah menjadi bagian yang tidak perlu ditawar tawar lagi.Simbol keberhasilan adalah pemantik sebuah perusahaan dikenal masyarakat namun dr.Fath melengkapi laju perubahan rumah sakit dengan distinctiveyaitu unik dan berbeda dari yang lain.

Sepanjang tiga tahun, belajar keras dan bekerja cerdas adalah wajah yang ditampilkan dr.Fath.Mengelola pikiran dan perasaan dengan berani, melihat peluang “internal dan eksternal,” fokus pada strategi solusi,action dan mereview hasil kerja.Sepak terjangnya yang tidak dilakukan dengan setengah hati ini membalut jiwanya  menjadi pribadi yang lebih matang dalam bertindak untuk kehidupan yang sesungguhnya.

Global Healthcare,Challenges for Indonesian Hospital,understanding customers needed,Focus Market,Road Map Problem,Strategy For The Future,Reduce Time And Cost,dan beberapa point lainnya dijadikan titik temu yang tak mau ia tunda untuk merealisasikannya.Tangan kekarnya semakin bersinergi dengan tangan tangan lain yang bergerak kokoh.Bersama dr.Fath, RS PELNI
berani mengemas janji yang bukan retorikal saja,bukan janji janji saja tetapi nyata ditepati sebagai pusat pelayanan kesehatan yang easier,better,faster,affordable.

Kaizen dan lean management menjadi dua kombinasi segar yang sama segarnya seperti konsep penghijauan rumah sakit sebagai bentuk fasilitas healingterhadap kondisi-kondisi berat yang dialami pasien rawat jalan maupun rawat inap.

Sosok perempuan dengan riwayat Pendidikan formal dan nonformal yang sangat mumpuni,ditambah juga dengan riwayat fungsionalnya yang luar biasa di banyak instansi maupun diluar instansi,seorang istri dari Dr.dr.Jusuf Rachmat,Sp.B, seorang ibu dari tiga putera dan satu puteri,seorang pengajar dan aktif dalam organisasi profesi,hingga kini menjabat sebagai Direktur Rumah Sakit PELNI, Dr.Fath adalah sosok tepat bagi siapa saja yang ingin bertukar pikiran,atau sekadar bertandang pada bilik bilik pemikirannya yang kaya akan keywords.Sungguh sedikit sekali jumlah  manusia yang mampu memberikan seluruh waktu,hati dan pemikiran hebatnya untuk menghadirkan tempat terbaik teman terpercaya untuk bangsa Indonesia yang kini haus akan perbaikan kualitas pelayanan kesehatan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perbaikan PELAYANAN RS berbasis LEAN MANAGEMENT

Setelah melewati tahun pertama implementasi INACBG di Indonesia, praktisi rumah sakit banyak sekali mendapat pelajaran berdasarkan pengalaman (learning by doing).  Dalam proses belajar yang terjadi secara massal dan pararel pada seluruh stake holder pelayanan kesehatan di Indonesia tersebut ada yang membawa organisasinya melalui tahun 2014 dengan gemilang, namun tidak sedikit pula yang mengalami kesulitan.  Terutama dikaitkan dengan adaptasi terhadap prospective payment system . Niat baik para praktisi rumah sakit di Indonesia untuk berkontribusi dalam program JKN, tidak semua berbuah manis. Banyak sekali aturan perundangan yang mengamanatkan konsep kendali mutu kendali biaya dalam pelayanan kesehatan,baik yang dikemukakan eksplisit maupun implisit. Dari UUD 1945, UU 39 th 1999 tentang Hak asasi manusia, UU no. 40 th 2004 tentang SJSN, UU no. 24 th 2011 tentang BPJS, PP 101 th 2012 tentang PBI, PP 86 th 2013 tentang Kepesertaan tenaga kerja, Perpres 111 th 2013 tentang

Catatan TAMU: Implementasi LEAN di RS. PELNI

'Lean Management' adalah metode *sistematis dan integratif* yang diimplementasikan secara berkesinambungan, untuk meminimalisir dan *mencegah adanya pemborosan* ataupun proses yang tidak bernilai tambah (non value added). Caranya adalah dengan  perbaikan berkelanjutan (continuous improvement), melalui pemetaan value stream (peta yang memperlihatkan proses nyata secara lebih rinci, mengandung informasi yang lengkap seperti tahapan proses, lead time, antrian, dan lain-lain). Proses yang biasa dilakukan di industri manufaktir ini *harus melibatkan seluruh karyawan,* baik dari tingkatan top management sampai tingkatan yang terendah. Sejalan dengan perkembangan, sekarang ini konsep 'Lean Management' tidak hanya dapat diterapkan di industri manufaktur, tetapi dapat diterapkan di perusahaan jasa, instansi pemerintah dan *pelayanan kesehatan (rumah sakit, dan sebagainya),* maupun lembaga pendidikan. Semua institusi tersebut dapat menerapkan 'Lean Management' untuk m

BERUBAH butuh ADRENALIN

Hidup itu…10 persennya adalah apa yang terjadi pada diri kita dan 90 persennya adalah bagaimana reaksi atau respon kita menghadapinya.Tenang atau keblingsatan? Dalam setiap ketakutan,orang banyak ngawur bicara, banyak marah-marah.Dalam ketenangan,orang banyak menjadi juara.Kalau saya sangat memercayai hal ini, bagaimana dengan anda ? Adakalanya keberuntungan,kemudahan menjadi sahabat sejati kita yang bersebab bukan karena Indeks Prestasi Kumulatif kita sangat sempurna saja. Lebih tersembunyi dari itu, orang yang dalam hidupnya memudayakan afirmasi yang baik-baik, akan membawa pengaruh langsung terhadap kualitas hidupnya.Jangan remehkan afirmasi. Afirmasi merupakan pernyataan deklaratif kuat yang dapat berefek membalik kepercayaan atau sikap negatif.Maka buanglah pikiran negatif kemudian menggantinya dengan pikiran positif.Untuk berdamai dengan tantangan,saya sangat membutuhkan kualitas pikiran positif karena saya percaya sekali afirmasi sangat membantu saya memperoleh sepaket