Langsung ke konten utama

Kendali MUTU kendali BIAYA

SEMANGAT Pagi,

Kata kendali mutu dan kendali biaya menjadi kata kunci yg populer digunakan hampir di setiap Permenkes Kebijakan BPJS UU Kesehatan Perpres Kesehatan dan Seminar Sumposium dan WS.

Namun yang paling suliT adalah menjadikan Kendali mutu kendali  biaya dalam perencanaan Strategis Rumah Sakit sampai dengan daily praktis

RS Pelni mengembangkan Sttategis untuk Operasional dengan konsep lean management dalam penerapan praktisnya untuk meningkatkan mutu safety dan kepuasan pasien dan karyawan

Tujuan operasional Strategis tadi diupayakan dan diimplementasikan  sejak tahun 2014. Mengapa ? Karena ketika JKN diterapkan beserta perubahan dalam segi biaya .Yang muncul dalam tarif Ina CBG  adalah tarif yang rendah tidak sesuai dengan unit cost, disini RS ditantang untuk memberikan layanan dengan kualitas yg tinggi dan biaya yg rendah.

RS Pelni mengatasi masalah perubahan biaya  yang sangat mendirupsi kondisi bisnis RS di era Sebelum JKN,  Namun RS Pelni dengan strategy Lean mengeliminasi waste dapat melakukan berbagai efisiensi yang pada akhirnya menin gkatkan margin pendapatan atau keuntungan .

Bagaimana dengan mutu layanan RS .Banyak indikator mutu yang dapat diukur oleh RS .Indikator yang ditetepkan oleh Kemenkes ataupun oleh BPJS perlu dijadikan ukuran untuk melihat Kendali mutu Kendali Biaya pada pelayanan padien JKN.

untuk itu kita perlu memperhatikan Indikator pencapaian mutu pelayanan, diantaranya:

1.  kepatuhan terhadap clinical pathway
2.  kepatuhan terhadap penggunaan formularium nasional
3.  ketepatan jam visite
4.  waktu tunggu operasi elektif
5.  waktu tunggu rawat jalan
6.  kecepatan respon terhadap komplain
7.  kepuasan pasien dan keluarga di IGD, rawat inap dan rawat jalan
8.  emergensi respon time
9.  waktu lapor hasil test kritis labolatorium
10. angka kejadian pasien jatuh
11. angka infeksi luka operasi
12. ketepatan identifikasi pasien


Salam,


DR. Fathema.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perbaikan PELAYANAN RS berbasis LEAN MANAGEMENT

Setelah melewati tahun pertama implementasi INACBG di Indonesia, praktisi rumah sakit banyak sekali mendapat pelajaran berdasarkan pengalaman (learning by doing).  Dalam proses belajar yang terjadi secara massal dan pararel pada seluruh stake holder pelayanan kesehatan di Indonesia tersebut ada yang membawa organisasinya melalui tahun 2014 dengan gemilang, namun tidak sedikit pula yang mengalami kesulitan.  Terutama dikaitkan dengan adaptasi terhadap prospective payment system . Niat baik para praktisi rumah sakit di Indonesia untuk berkontribusi dalam program JKN, tidak semua berbuah manis. Banyak sekali aturan perundangan yang mengamanatkan konsep kendali mutu kendali biaya dalam pelayanan kesehatan,baik yang dikemukakan eksplisit maupun implisit. Dari UUD 1945, UU 39 th 1999 tentang Hak asasi manusia, UU no. 40 th 2004 tentang SJSN, UU no. 24 th 2011 tentang BPJS, PP 101 th 2012 tentang PBI, PP 86 th 2013 tentang Kepesertaan tenaga kerja, Perpres 111 th 2013...

BERUBAH butuh ADRENALIN

Hidup itu…10 persennya adalah apa yang terjadi pada diri kita dan 90 persennya adalah bagaimana reaksi atau respon kita menghadapinya.Tenang atau keblingsatan? Dalam setiap ketakutan,orang banyak ngawur bicara, banyak marah-marah.Dalam ketenangan,orang banyak menjadi juara.Kalau saya sangat memercayai hal ini, bagaimana dengan anda ? Adakalanya keberuntungan,kemudahan menjadi sahabat sejati kita yang bersebab bukan karena Indeks Prestasi Kumulatif kita sangat sempurna saja. Lebih tersembunyi dari itu, orang yang dalam hidupnya memudayakan afirmasi yang baik-baik, akan membawa pengaruh langsung terhadap kualitas hidupnya.Jangan remehkan afirmasi. Afirmasi merupakan pernyataan deklaratif kuat yang dapat berefek membalik kepercayaan atau sikap negatif.Maka buanglah pikiran negatif kemudian menggantinya dengan pikiran positif.Untuk berdamai dengan tantangan,saya sangat membutuhkan kualitas pikiran positif karena saya percaya sekali afirmasi sangat membantu saya memperoleh sepaket ...

FAMILY & PATIENT VOICE based Improving PATIENT SAFETY

Menjadi topik besar dan frame work ke depan yang selama ini belum banyak digali  untuk proses  perbaikan melalui Learning  action Change and Improvement  . Methode ini diperbarui melalui New power dengan nilai nilai baru " Kekinian kolaborasi   sharing lebih terbuka walaupun pendapat berbeda  dan membangun networking dan relation ship "baik di level makro dan mikro. Konsep new power adalah saling belajar dan mengajar sehingga dari mulai  level pembuat regulasi sd rumah sakit merupakan net working dan pemanfaatan multi channel. bekerja sama  menggunakan Gabungan learning change dan improvement proses menjadi lebih cepat untuk perubahan yang diinginkan . Makro dan mikro sistem dalam satu tim dengan new power akan membuat implementasi dan peningkatan pasien safety di Indonesia lebih cepat. Saya kaitkan dengan patien voice dan menyajikan data dari indikator yg diukur secara Nasional ( metric ) dan Mengukur outcome pasien yang direfleksikan...