Langsung ke konten utama

memerangi WASTE dengan LEAN

apa kabar lean thinkers  

tercinta. semoga masih terus memerangi waste di rumah sakit massing-masing. 

ingin mengingatkan kembali utk kita semua,  Jangan sampai kita bukannya Lean malahan jadi LAME (Lean As Misguidedly Executed). 

contohnya mengganti bahan baku dg yg murah berkualitas rendah utk cost cutting. atau kita tidak mengubah cara kerja "yg biasanya" dg yg lebih baik & ergonomis padahal lingkungan kerja kita sdh berubah. atau kita tidak membuat sistem/ kebijakan yg dapat mencegah kesalahan terjadi berulang kali. atau penggunaan modul IT tanpa memastikan betul2 bagaimana pelaksanaannya dilapangan dgn baik malahan dapat menambah ekstra proses atau malah defek. Ini harus dihindari.

tidak mudah memang,untuk menghadirkan  "TEMPAT TERBAIK" dan sebagai "TEMAN TERPERCAYA" . keduanya , pada intinya ada 4 poin yg perlu kita ingat bersama : 

1. customer first -- berikan yg di perlukan pelanggan, pd saat mereka memerlukan dan dlm jumlah/kualitas yg mereka inginkan.

2. people are the most valuable resource --  membangun kompetensi & keterampilan pegawai yg sdh kita miliki utk membantu tercapainya tujuan organisasi

3. Continuous improvement (daily Kaizen) -- ajak semua orang, setiap saat, dimana saja utk berpikir ttg bgm memperbaiki proses.

4. Shop floor (gemba focus) : pergi ke area dimana pekerjaan dilakukan utk menemukan masalah dan segera menyelesaikannya.

jangan takut gagal. kegagalan adalah bagian dr proses belajar utk berubah menjadi lebih baik.

mari gunakan Kaizen utk mempermudah kegiatan sehari2. dan memecahkan masalah. 

semoga bermanfaat.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perbaikan PELAYANAN RS berbasis LEAN MANAGEMENT

Setelah melewati tahun pertama implementasi INACBG di Indonesia, praktisi rumah sakit banyak sekali mendapat pelajaran berdasarkan pengalaman (learning by doing).  Dalam proses belajar yang terjadi secara massal dan pararel pada seluruh stake holder pelayanan kesehatan di Indonesia tersebut ada yang membawa organisasinya melalui tahun 2014 dengan gemilang, namun tidak sedikit pula yang mengalami kesulitan.  Terutama dikaitkan dengan adaptasi terhadap prospective payment system . Niat baik para praktisi rumah sakit di Indonesia untuk berkontribusi dalam program JKN, tidak semua berbuah manis. Banyak sekali aturan perundangan yang mengamanatkan konsep kendali mutu kendali biaya dalam pelayanan kesehatan,baik yang dikemukakan eksplisit maupun implisit. Dari UUD 1945, UU 39 th 1999 tentang Hak asasi manusia, UU no. 40 th 2004 tentang SJSN, UU no. 24 th 2011 tentang BPJS, PP 101 th 2012 tentang PBI, PP 86 th 2013 tentang Kepesertaan tenaga kerja, Perpres 111 th 2013...

RS. PELNI: Succes STORY di era JKN

Direktur Utama BPJS Kesehatan Fachmi Idris dengan Ketua Konsil Kedokteran Indonesia (KKI) Bambang Supriyatno meninjau salah satu fasilitas kesehatan swasta yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan, yaitu Rumah Sakit (RS) Pelni Jakarta. Peninjauan yang dilakukan dengan kegiatan kunjungan atau spotcheck ini bertujuan memastikan peserta Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) mendapatkan pelayanan yang baik sesuai dengan ketentuan. Direktur Utama RS Pelni Fathema Djan Rachmat mengungkapkan bahwa program JKN-KIS tidak hanya memberikan jaminan kesehatan yang komprehensif kepada masyarakat, tetapi turut membuat RS Pelni tumbuh dengan baik. Hal ini dibuktikan dari peningkatan fasilitas layanan kesehatan dengan penambahan berbagai teknologi terkini. Misalnya sistem pembayaran pelayanan kesehatan casemix yang mempercepat pelayanan pasien, anjungan daftar mandiri demi memperlancar proses registrasi dan administrasi dengan waktu hanya 1-2 menit, dan bed management untuk saran...

BERBAGI dengan INDUSTRI LAIN

Pada 9  nopember 2017 bertempat di INDOFOOD rs. Pelni sharing tentang upaya perbaikan berkelanjutan kepada 60 pegawai grup indofood. Acara ini merupakan upaya indofood menggali pengalaman industri lain dalam melakukan perbaikan berkelanjutan, dimana hal ini diharapkan menjadi inspirasi bagi staf indofood untuk lebih giat lagi melakukan improving di area kerjanya. Acara ini berbarengan dengan diselenggarakannya lomba ide perbaikan bagi anak anak perusahaan indofood yang diikuti oleh seluruh anak perusahaan.