Langsung ke konten utama

Penyelamatan MIKAILA

Balita penderita jantung bocor, Mikaila Star Janah, sudah selesai menjalani operasi. Balita berumur 5 bulan itu sudah dibawa pulang ke rumahnya di Dukuh Jetak, Desa Jembungan, Kecamatan Banyudono, Kabupaten Boyolali. Bagaimana kabarnya kini?

Putri pasangan Candra Sri Waluyo (34) dan Asih Trisno Wati (30) ini dibawa pulang hari Minggu (3/9/2017) dengan naik kereta api.

Satu bulan menjalani pengobatan di rumah sakit di Jakarta, Mikaila sudah diizinkan pulang. Meski demikian, Mikaila masih harus melakukan kontrol rutin. Namun kontrol bisa dilakukan di RSUD Dr Moewardi, Solo.

Asih bersyukur operasi yang dijalani putrinya tersebut berjalan lancar. Dia dan keluarga sempat was-was operasi bakal terganggu.

Pasalnya, sesampai di Jakarta, kondisi Mikaila sempat demam dan flu sehingga operasi ditunda. Beruntung, sepekan kemudian, sakitnya sembuh dan langsung bisa dilakukan operasi di Rumah Sakit Jakarta Heart Center.

"Operasinya sekitar 4 jam, dari pukul 18.00 hingga pukul 22.00 WIB," kata Asih kepada wartawan di rumahnya Dukuh Jetak, Desa Jembungan Senin (4/9/2017).

Pihaknya bersyukur putrinya akhirnya bisa dioperasi. Dia juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu demi kelancaran pengobatan anaknya yang nomor dua tersebut.

"Saya ucapkan banyak teritama kasih kepada semua pihak yang telah membantu kelancaran operasi. Termasuk donatur yang tidak bisa saya sebutkan satu-persatu," katanya didampingi suaminya, Candra.

Setelah menjalani operasi yang dilakukan awal Agustus 2017 lalu, Mikaila menjalani kontrol sebanyak dua kali di rumah sakit tersebut. "Dokter sangat terbuka dan memberi semangat. Kepulangan ditunda karena kami masih kontrol rutin dua kali," jelas Asih.

Ayah Mikaila, Candra, menambahkan untuk selanjutnya kontrol bisa dilakukan di RS Dr Moewardi Solo. Kontrol dilakukan dalam waktu sebulan sejak pulang dari Jakarta.

Menurut dia, setelah operasi kondisi putrinya semakin sehat. Makan dan minum juga semakin lahap serta jarang rewel karena tidak lagi sesak napas. Berat badannya kini sudah naik 8 ons dari semula 3,8 kg.

Seperti diberitakan, Mikaila Star Janah, bayi berumur 5 bulan ini menderita kelainan bawaan yakni penyakit jantung bocor. Untuk pengobatannya, putri pasangan Candra Sri Waluyo dan Asih Trisno Wati itu dibawa ke Jakarta untuk menjalani operasi di rumah sakit Jakarta Heart Center.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perbaikan PELAYANAN RS berbasis LEAN MANAGEMENT

Setelah melewati tahun pertama implementasi INACBG di Indonesia, praktisi rumah sakit banyak sekali mendapat pelajaran berdasarkan pengalaman (learning by doing).  Dalam proses belajar yang terjadi secara massal dan pararel pada seluruh stake holder pelayanan kesehatan di Indonesia tersebut ada yang membawa organisasinya melalui tahun 2014 dengan gemilang, namun tidak sedikit pula yang mengalami kesulitan.  Terutama dikaitkan dengan adaptasi terhadap prospective payment system . Niat baik para praktisi rumah sakit di Indonesia untuk berkontribusi dalam program JKN, tidak semua berbuah manis. Banyak sekali aturan perundangan yang mengamanatkan konsep kendali mutu kendali biaya dalam pelayanan kesehatan,baik yang dikemukakan eksplisit maupun implisit. Dari UUD 1945, UU 39 th 1999 tentang Hak asasi manusia, UU no. 40 th 2004 tentang SJSN, UU no. 24 th 2011 tentang BPJS, PP 101 th 2012 tentang PBI, PP 86 th 2013 tentang Kepesertaan tenaga kerja, Perpres 111 th 2013...

RS. PELNI: Succes STORY di era JKN

Direktur Utama BPJS Kesehatan Fachmi Idris dengan Ketua Konsil Kedokteran Indonesia (KKI) Bambang Supriyatno meninjau salah satu fasilitas kesehatan swasta yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan, yaitu Rumah Sakit (RS) Pelni Jakarta. Peninjauan yang dilakukan dengan kegiatan kunjungan atau spotcheck ini bertujuan memastikan peserta Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) mendapatkan pelayanan yang baik sesuai dengan ketentuan. Direktur Utama RS Pelni Fathema Djan Rachmat mengungkapkan bahwa program JKN-KIS tidak hanya memberikan jaminan kesehatan yang komprehensif kepada masyarakat, tetapi turut membuat RS Pelni tumbuh dengan baik. Hal ini dibuktikan dari peningkatan fasilitas layanan kesehatan dengan penambahan berbagai teknologi terkini. Misalnya sistem pembayaran pelayanan kesehatan casemix yang mempercepat pelayanan pasien, anjungan daftar mandiri demi memperlancar proses registrasi dan administrasi dengan waktu hanya 1-2 menit, dan bed management untuk saran...

BERBAGI dengan INDUSTRI LAIN

Pada 9  nopember 2017 bertempat di INDOFOOD rs. Pelni sharing tentang upaya perbaikan berkelanjutan kepada 60 pegawai grup indofood. Acara ini merupakan upaya indofood menggali pengalaman industri lain dalam melakukan perbaikan berkelanjutan, dimana hal ini diharapkan menjadi inspirasi bagi staf indofood untuk lebih giat lagi melakukan improving di area kerjanya. Acara ini berbarengan dengan diselenggarakannya lomba ide perbaikan bagi anak anak perusahaan indofood yang diikuti oleh seluruh anak perusahaan.